G'day all..!
Today I'd like to write about some belongings that I have in my life. Not all of them, but the precious one. It took quite long time for me to realize what is it until I decide to write it down and think "How precious is it to me and do I can live without this thing?".
For all the hundred things I wrote, finally I found it!
It is something that very fragile, and I do think about it all the time. Well, most of the time, I couldn't see it very clearly, but I knew it was there because my sense wouldn't lie to me. Deep inside, it's warm and make me comfortable. I can touch it and feel it. I'm connected to it.
Anyone can experiences it and explain it in many different definiton. A such thing that most of the people forget about it and didn't realize that they do need it too. Some even play with it and some just chalk it. For me, it's the most precious thing that I have and I'm proud of it..
It's LOVE.
Monday, September 14, 2009
Friday, September 4, 2009
Cowo Bajingan!
Seorang gadis berusia 20-an menemui Dr.Hadzen, seorang pakar kejiwaan.
Gadis: "Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya cowo bajingan!"
Dokter "Alasannya?"
Gadis: "Pada suatu malam saat kami berduaan di dalam mobil di pinggir pantai, dia pegang tangan saya."
Dokter "Seperti ini?", sambil memberi contoh.
Gadis: "Ya, seperti ini."
Dokter: "Itukan tandanya dia tidak mau berpisah dengan kamu."
Gadis: "Kemudian dia memeluk saya, dok!"
Dokter: "Seperti inikah?", sambil memeluk gadis tersebut.
Gadis: "Ya, sama persis."
Dokter: "Itukan tandanya dia tidak mau kehilangan kamu."
Gadis: "Kemudian dia cium saya."
Dokter: "Seperti ini?", sambil berciuman dengan gadis tersebut.
Gadis: "Ya, tepat sekali."
Dokter: "Itukan tandanya dia sayang kamu."
Gadis: "Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu."
Dokter: "Adakah kamu membantah tindakannya?"
Gadis: "Tidak, saya merelakannya sebab saya juga sayang dia."
Dokter: "Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini?"
Gadis: "Ya, sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter."
Dokter: "Itukan tandanya dia mau mengenali diri kamu seutuhnya."
Gadis: "Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dengan saya."
Dokter: "Dia lakukan seperti yang kita lakukan?", sambil bersenggama.
Gadis: "Ya. tepat sekali seperti yang kita lakukan saat ini."
Dokter: "Itu tandanya dia cinta kamu dong."
Gadis: "Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa sebenarnya dia mengidap AIDS!"
Dokter: "HAH!? BRENGSEK!! DIA MEMANG COWO BAJINGANNNNN.....!!!!!"
Gadis: "Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya cowo bajingan!"
Dokter "Alasannya?"
Gadis: "Pada suatu malam saat kami berduaan di dalam mobil di pinggir pantai, dia pegang tangan saya."
Dokter "Seperti ini?", sambil memberi contoh.
Gadis: "Ya, seperti ini."
Dokter: "Itukan tandanya dia tidak mau berpisah dengan kamu."
Gadis: "Kemudian dia memeluk saya, dok!"
Dokter: "Seperti inikah?", sambil memeluk gadis tersebut.
Gadis: "Ya, sama persis."
Dokter: "Itukan tandanya dia tidak mau kehilangan kamu."
Gadis: "Kemudian dia cium saya."
Dokter: "Seperti ini?", sambil berciuman dengan gadis tersebut.
Gadis: "Ya, tepat sekali."
Dokter: "Itukan tandanya dia sayang kamu."
Gadis: "Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu."
Dokter: "Adakah kamu membantah tindakannya?"
Gadis: "Tidak, saya merelakannya sebab saya juga sayang dia."
Dokter: "Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini?"
Gadis: "Ya, sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter."
Dokter: "Itukan tandanya dia mau mengenali diri kamu seutuhnya."
Gadis: "Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dengan saya."
Dokter: "Dia lakukan seperti yang kita lakukan?", sambil bersenggama.
Gadis: "Ya. tepat sekali seperti yang kita lakukan saat ini."
Dokter: "Itu tandanya dia cinta kamu dong."
Gadis: "Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa sebenarnya dia mengidap AIDS!"
Dokter: "HAH!? BRENGSEK!! DIA MEMANG COWO BAJINGANNNNN.....!!!!!"
Gelap!
Ini kisah keluarga dari keluarga yang dikenal taat beragama. Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Raymond lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun.
Pada hari kerja, sementara Pak Raymond berada di kantor dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5 tahun terakhir. Karena kesepian, diam-diam Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Raymond. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.
Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Raymond jika ia tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke kamar David. Hari itu David kebetulan pulang agak cepat dan masuk ke rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya, segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesra pun berlansung diranjangnya sementara David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Raymond pulang secara tiba-tiba. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat David berada di situ, sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun. Sementara Lisa sibuk berpakaian, David berbisik pada pacar gelap mamanya:
David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya bola kaki nih..."
Pacar: "Bagus."
David: "Mau beli?"
Pacar: "Nggak."
David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh..."
Pacar: "Oke.. Oke.. Mo jual berapa duit?"
David: "500 ribu."
Singkat cerita, Pak Raymond akhirnya kembali ke kantor dan sang pacar gelap pun pulang dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi, dan David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap mamanya.
David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya sepatu bola nih..."
Pacar: "Berapa duit?"
David: "750 ribu..."
Pacar: "Oke."
Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Raymond mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan David.
Raymond: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari ini kita ke Senayan main bola."
David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya jual."
Raymond: "Dijual berapa duit?"
David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
Raymond: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu! Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan dosa."
Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke gereja. Pak Raymond segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. David di suruh masuk oleh papanya dan pintu pun segera di tutup. Sebelum sang pastor mulai berbicara, David berkata..
David: "Gelap ya di sini..."
Pastor: "Ah, jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang?"
Pada hari kerja, sementara Pak Raymond berada di kantor dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5 tahun terakhir. Karena kesepian, diam-diam Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Raymond. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.
Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Raymond jika ia tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke kamar David. Hari itu David kebetulan pulang agak cepat dan masuk ke rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya, segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesra pun berlansung diranjangnya sementara David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Raymond pulang secara tiba-tiba. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat David berada di situ, sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun. Sementara Lisa sibuk berpakaian, David berbisik pada pacar gelap mamanya:
David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya bola kaki nih..."
Pacar: "Bagus."
David: "Mau beli?"
Pacar: "Nggak."
David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh..."
Pacar: "Oke.. Oke.. Mo jual berapa duit?"
David: "500 ribu."
Singkat cerita, Pak Raymond akhirnya kembali ke kantor dan sang pacar gelap pun pulang dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi, dan David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap mamanya.
David: "Gelap ya di sini..."
Pacar: "Iya."
David: "Saya punya sepatu bola nih..."
Pacar: "Berapa duit?"
David: "750 ribu..."
Pacar: "Oke."
Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Raymond mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan David.
Raymond: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari ini kita ke Senayan main bola."
David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya jual."
Raymond: "Dijual berapa duit?"
David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
Raymond: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu! Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan dosa."
Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke gereja. Pak Raymond segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. David di suruh masuk oleh papanya dan pintu pun segera di tutup. Sebelum sang pastor mulai berbicara, David berkata..
David: "Gelap ya di sini..."
Pastor: "Ah, jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang?"
Thursday, September 3, 2009
Instruksi Pasca Pencabutan Gigi
- Jangan kumur-kumur,
- Jangan menjilat-jilat daerah luka,
- Jangan menghisap-hisap daerah luka,
- Jangan meludah terus-menerus,
- Jangan menyikat gigi pada daerah sekitar luka,
- Jangan mengganggu daerah luka,
- Jangan mengkonsumsi makanan yang merangsang (pedas, panas, dsb),
- Jangan mengkonsumsi rokok & alkohol,
- Minum obat sesuai anjuran dokter, dan
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
Drg. Dony & Drg. Dwi Suryanti K.
Jl. Pluit Utara Raya No. 11C
Jakarta Utara - Indonesia
Phone: +6221 66607039
Fish Theraphy
Fish therapy adalah salah satu jenis refleksi spa di kolam yang berisi ikan khusus, yaitu Nibble Fish - Dr.Fish (Garra Rufa Obtusa). Terapi ini dikatakan sangat efektif dalam proses penyembuhan kulit, peredaran darah, dan membuat kulit menjadi lebih halus.
Hubungan simbiosis mutualisme antara manusia dengan Dr.Fish telah terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, dimana Dr.Fish membutuhkan kulit mati manusia untuk dikonsumsi dan manusia membutuhkan Dr.Fish untuk membuang kulit mati agar terjadi regenerasi pada kulit.
Dr.Fish ditemukan satu dekade yang lalu di Kangal, Turki. Sebelumnya tidak pernah di ekspor ke luar negeri sampai suatu ketika tim dari Medical University of Vienna (salah satu universitas penelitian medik terbesar di Austria, German) meneliti ikan ini dan hasilnya diumumkan oleh Oxford University Press yang membuat ikan tak bergigi ini menjadi sangat popular.
Setelah nama Dr.Fish menjadi popular, banyak para pengusaha yang membuka terapi spa memanfaatkan nama Dr.Fish namun menggunakan jenis ikan yang berbeda, yaitu Kiss-Kiss / Chin-Chin Fish (Tilapia).
Bagi anda yang tertarik dengan perbandingan kedua ikan tersebut dan dapat membaca dalam bahasa Inggris, silahkan klik disini untuk perbandingan antara Dr.Fish dengan Kiss-Kiss Fish.
Hubungan simbiosis mutualisme antara manusia dengan Dr.Fish telah terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, dimana Dr.Fish membutuhkan kulit mati manusia untuk dikonsumsi dan manusia membutuhkan Dr.Fish untuk membuang kulit mati agar terjadi regenerasi pada kulit.
Dr.Fish ditemukan satu dekade yang lalu di Kangal, Turki. Sebelumnya tidak pernah di ekspor ke luar negeri sampai suatu ketika tim dari Medical University of Vienna (salah satu universitas penelitian medik terbesar di Austria, German) meneliti ikan ini dan hasilnya diumumkan oleh Oxford University Press yang membuat ikan tak bergigi ini menjadi sangat popular.
Setelah nama Dr.Fish menjadi popular, banyak para pengusaha yang membuka terapi spa memanfaatkan nama Dr.Fish namun menggunakan jenis ikan yang berbeda, yaitu Kiss-Kiss / Chin-Chin Fish (Tilapia).
Bagi anda yang tertarik dengan perbandingan kedua ikan tersebut dan dapat membaca dalam bahasa Inggris, silahkan klik disini untuk perbandingan antara Dr.Fish dengan Kiss-Kiss Fish.
Subscribe to:
Posts (Atom)
